8/27/15

ZONA SELANG BIOSTRATIGRAFI FORAMINIFERA PLANKTONIK FORMASI SENTOLO








Banyak kendala yang dihadapi untuk penentuan umur batuan secara teliti ataupun saat

melakukan korelasi secara detail. Untuk mengatasi permasalahaan tersebut perlu

dilakunnya penyusunan zona selang berdasarkan pemunculan awal dan akhir dari

dua takson penciri.


Metode yang digunakan untuk menyusun zona selang mencakup empat aspek yaitu, studi

pustaka, penelitian lapangan, analisis mikrofosil dan penyusunan zona selang

foraminifera planktonik di laboratorium.


Hasil Pengukuran startigrafi pada lintasan 1 di Pereng Balecatur menunjukan  tebal 
lapisan 12,3 meter dan pada lintasan 2 di Desa Banguncipto mempunyai tebal lapisan 
17 meter. Pada kedua lokasi dilakukan pengambilan sampel secara sistematis mulai 
dari lapisan paling bawah sampai paling atas.

Untuk lebih lanjutnya silakan klik link download  dibawah ini

Download PPT-SEMINAR.pptx in Ziddu.com

Featured Post

TEKNIK DETERMINASI

Siapkan perlengkapan untuk determinasi sebagai berikut: Mikroskop binokuler Tray yang berlubang-lubang kecil dengan dasar h...