Peta geologi merupakan peta yang memuat informasi
geologi yang ada di suatu daerah. Peta geologi yang baik adalah peta geologi
yang mudah dikenal dan dapat dibaca ketinggian suatu tempat. Untuk memenuhi keinginan tersebut maka sebaiknya anda membuat peta geologi dengan
peta dasar peta topografi.
Timbul pertanyaan, bagaimana cara
mengetahui keberadaan bahan galian
dengan melihat peta geologi. Uraian berikut, akan menjawab dan memperjelas pertanyaan tersebut
diatas.
Makin kompleks peta geologi suatu daerah
akan menunjukkan makin bervariasi bahan
galian yang ditemuinya.
Untuk mengetahui kualitas suatu bahan
galian, anda harus datang ke lapangan dan
mengambil contohnya kemudian dilakukan
pemeriksaan laboratorium
Timbul pertanyaan bagaimana caranya mengetahui kompleksitas suatu daerah dari
sebuah peta geologi ?.
Berikut diberikan petunjuk ringkas (hint) bagaimana
anda menilai kompleksitas peta geologi suatu daerah.
(1). Perhatikan berbagai jenis lithologi/jenis
batuan yang digambarkan pada peta geologi.
·
Jenis-jenis
lithologi yang terdapat pada peta
geologi suatu daerah dapat dilihat dari warna-warna yang tergambarkan pada peta
geologi yang bersangkutan
·
Makin
banyak warna yang tergambarkan pada peta geologi akan makin banyak variasi
lithologi yang ada didaerah tersebut.
·
Pada
umumnya makin banyak variasi lithologinya, di daerah tersebut makin kaya akan
bahan galian
·
Warna
yang me-representasi-kan batuan beku menunjukkan keberadaan bahan galian batuan
beku sebagai bahan bangunan fisik, pasir gunung api, kadang-kadang dijumpai
belerang dan mata air panas. Daerah
batuan beku juga menunjukkan daerah mineralisasi logam-logam tertentu.
·
Daerah
batuan beku dikombinasikan dengan keberadaan hutan yang lebat dapat dipakai
sebagai indikator kekayaan air tanah dangkal maupun air tanah dalam
·
Warna
yang me-representasi-kan batugamping menunjukkan keberadaan bahan galian
batugamping, bahan galian phospat dalam bentuk phospat guano, bahan galian
kalsit, kadang-kadang terdapat bahan galian mangaan.
·
Warna
yang me-repesentasi-kan batuan sedimen
lunak menunjukkan keberadaan batulempung yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku sement Portland atau bahan baku
keramik/bata merah
(2). Perhatikan berbagai macam garis-garis yang
terdapat pada peta geologi
·
Garis-garis
tersebut akan me-representasi-kan berbagai macam struktur geologi
·
Struktur
geologi tersebut antara lain struktur patahan (yang digambarkan
dengan garis-garis yang relatif lurus),
dan struktur perlipatan (bentuk struktur antiklin dan struktur sinklin)
·
Garis-garis
yang me-representasi-kan Jalur-jalur patahan merupakan daerah yang potensial
terjadi gerakan tanah/gempa bumi ataupun merupakan tempat-tempat kemunculan
mata air tanah dangkal. Daerah yang demikian juga potensial terjadinya gerakan
tanah.
·
Gempa
tektonik yang terjadi akahir-akhir ini ternyata “dapat mengaktifkan kembali”
struktur patahan yang semula diduga sudah tidak aktif,
Contohnya antara lain struktur patahan Sungai Opak
di Yogyakarta, struktur patahan Semangko di Sumatera.
·
Pada
umumnya, makin kompleks struktur geologi suatu daerah makin bervariasi bahan
galian yang terdapat di daerah tersebut
·
Garis-garis
yang me-representasi-kan struktur sinklin mengindikasikan daerah yang kaya akan
air tanah dangkal
·
Garis-garis
yang me-representasi-kan struktur antiklin dengan kondisi geologi tertentu
menunjukkan potensi kemungkinan terdapat endapan minyak dan gas bumi.
Catatan
Kenampakan apa yang tercantum pada no.1, dan 2,
dapat dilihat pada kolom legenda peta geologi daerah yang bersangkutan.
Faktor-faktor tersebut dapat berdiri
sendiri-sendiri mengindikasikan potensi
bahan galian tertentu atau bersinergi satu sama lain mengindikasikan potensi
bahan galian secara bersinergi
Dari uraian tersebut diatas, dengan ilmu geologi
khususnya kemampuan membaca peta geologi, sudah dapat mengarahkan pada anda kira-kira jenis bahan galian apa yang
akan didapatkan disuatu daerah. Interpretasi ini akan lebih tajam bila
didampingi dengan interpretasi foto udara daerah yang bersangkutan. Untuk
meyakinkan bahan galian apa saja yang terdapat di suatu daerah anda wajib
melakukan penelitian lapangan.
Hal ini sangat dianjurkan karena proses
mineralisasi/pembentukan mineral logam tidak dimungkinkan dapat diketahui dari
peta topografi maupun dari foto udara.