11/1/16

GEOLOGI DAERAH PARENGAN DAN SEKITARNYA KECAMATAN PARENGAN, KABUPATEN TUBAN PROPINSI JAWA TIMUR No Lembar Peta 4/9 1508 – 543 (Parengan)

INTISARI
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui keadaan geologi daerah penelitian, yang meliputi geomorfik, stratigrafi, geologi struktur, sejarah geologi, dan geologi lingkungan di daerah Parengan dan sekitarnya, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur yang  terletak pada koordinat 7o02’30’’ LS – 7o07’30’’ LS dan 111o47’30” BT – 110o52’30” BT.
Metode yang digunakan adalah dengan pemetaan geologi permukaan yang meliputi beberapa tahapan, antara lain tahap pendahuluan, tahap penelitian lapangan, tahap penelitian laboratorium, dan tahap akhir.
            Geomorfik daerah penelitian dibagi menjadi 4 subsatuan geomorfik, yaitu: subsatuan geomorfik dataran alluvial (F1), subsatuan geomorfik tubuh sungai (F2), perbukitan denudasional terkikis kuat (D1) dan subsatuan geomorfik perbukitan struktural terkikis sedang (S2). Pola pengaliran berupa dendritik dengan pola modifikasi subdendritik dan anastomotik, dengan stadia daerah dewasa-tua. Stratigrafi daerah penelitian terdiri dari 4 satuan dari yang paling tua sampai paling muda adalah, satuan batupasir karbonatan Ledok, satuan kalkarenit Mundu, satuan napal Mundu, satuan kalkarenit Lidah dan endapan campuran. Struktur geologi berupa sesar, kekar, dan lipatan . Sesar naik, yaitu Sesar Naik Parengan dan Sesar Naik Pacing, berarah relatif timurlaut-baratdaya. Sesar Mendatar Kiri Parengan yang berarah relatif timurlaut-baratdaya. Potensi geologi daerah penelitian berupa air, dan bahan galian pasir dan batu (sirtu), kalkarenit dan napal. Bencana alam berupa banjir, gerakan massa, kekeringan dan angin puting beliung. Potensi energi terbarukan berupa energi biogas, PLTA dan PLTS, juga terdapat situs arkeologi berupa sarkofagus.

Kata Kunci: Kecamatan Parengan, geologi Parengan, potensi geologi
                    Parengan, bencana alam.

 ABSTRACT

The research objective was to determine the state of regional geological studies, which include geomorphology, stratigraphy, structural geology, historical geology and environmental geology, located in Parengan and surrounding area, district Parengan, Tuban, East Java Province. The astronomical located at coordinates 7o02'30'' SL-7o07'30''SL and 111o47'30 "EL- 110o52'30"EL.
            The method used is with surface geologic mapping which includes several stages, including a pre-field stage, the stage surface geological mapping, laboratory analysis phase, studio analysis phase, the data synthesis stage and the stage of preparation of final report.
            Geomorphology in the study area is divided into 4 subunits geomorphology, namely: subunits river geomorphology body (F2), alluvial plains geomorphology sub unit (F1), the hills denudasional (D1) and geomorphology of the complex folds of denudation (S2).  Dendritic drainage pattern in the form of a pattern modification subdendritik and anastomotik, the stadia-old adult area. Stratigraphy study area consists of 4 lithologies are Ledok calcareous sandstone unit, Mundu kalkarenit unit, Mundu marl unit, Lidah kalkarenit unit, and sediment mixture. Geological structures developed in research areas such as faults, joints, and folds. Fault is Reverse Fault Parengan and Reverse Fault Pacing, relative trending northeast-southwest. Left Horizontal  Fault relative Parengan trending northeast-northwest. Geological potential of research areas such as water, sand and stone minerals (gravel), kalkarenit and marl. Natural disasters such as floods, droughts and whirling wind. The potential of renewable energy such as biogas, hydropower and solar power, there are also archaeological sites in the form of a sarcophagus.



Keywords:   District of Parengan, geology Parengan,  potential geological
                    Parengan, natural disasters.

No comments:

Featured Post

TEKNIK DETERMINASI

Siapkan perlengkapan untuk determinasi sebagai berikut: Mikroskop binokuler Tray yang berlubang-lubang kecil dengan dasar h...